Jumat, 21 Oktober 2011

Pengantar Metodologi Penelitian

Akal budi dan sifat ingin tahu manusia, memampukan dan mendorongnya untuk melakukan penelitian: mengkaji fenomena yang terjadi di sekitarnya, melakukan pertimbangan, mengambil keputusan/kesimpulan dan melakukan evaluasi.
Pengetahuan

Knowledge
Secara normatif, definisi Pengetahuan paling tidak meliputi:
• Fakta, informasi dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman atau pendidikan
• Pemahaman secara teoretis dan/atau praktis suatu bidang (studi), apa yang diketahui mengenai suatu bidang tertentu atau berkait dengan bidang-bidang lain secara keseluruhan
• Fakta, informasi dan kesadaran atau pengenalan yang diperoleh dari pengalaman menghadapi suatu fakta atau situasi
Para ahli filsafat masih terus memperdebatkan definisi Pengetahuan, terutama karena rumusan Pengetahuan oleh Plato yang menyatakan Pengetahuan sebagai “kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid)" (“justified true belief”).

Kamis, 20 Oktober 2011

Efektivitas Pendekatan Keteranmpilan Proses Dalam Pengajaran IPA terhadap Prestasi Belajar Siswa XYZ

Bab Pendahuluan Tugas Akhir / Skripsi Pendidikan Biologi dengan Judul : Efektivitas Pendekatan Keteranmpilan Proses Dalam Pengajaran IPA terhadap Prestasi Belajar Siswa XYZ
Masalah pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks, karena terkait dengan masalah kuantitas, masalah kualitas, masalah relevansi dan masalah efektivitas. Masalah kuantitas timbulsebagai akibat hubungan antara pertumbuhan sistem pendidikan dan pertumbuhan penduduk. Masalah kualitas adalah masalah bagaimana meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Masalah kualitas pendidikan merupakan masalah yang cukup serius di dalam rangka kelangsungan hidup brbangsa dan bernegara, dakam konteks hubungan bangsa dengan beradapan dunia. Penanganan masalah aspek kualitas berhubungan erat dengan penanganan aspek kuantitas, oleh karenannya perlu ada keseimbangan antara keduanya.
Masalah relevansi timbul dari hubungan antara sistem pendidikan dan pembangunan nasional, dan harapan masyarakat tentang peningkatan output pendidikan. Masalah efektivitas merupakan masalah kemampuan pelaksanaan pendidikan. Sedangkan masalah efisiensi pada hakekatnya juga merupakan masalah pengelolaan pendidikan.

TIPS MEMBUAT SKRIPSI DENGAN CEPAT

Skripsi atau tesis menjadi momok yang menakutkan. Menjadi mimpi buruk. Selalu hinggap di ingatan saat makan,
jalan-jalan, atau beraktivitas sehari-hari lainnya. Oleh karena itu begitu banyak para mahasiswa yang kedodoran dalam
penyelesaiannya, hingga berbulan-bulan, tak terasa biaya kuliah membengkak karena tetap harus bayar uang kuliah
ataupun ancaman drop out dari penyelenggara perkuliahan. Perlu diketahui
sampai saat ini masih ada teman saya yang belum juga menyelesaikan skripsinya sejak sama-sama masuk kampus di tahun
2000.

JUDUL SKRIPSI PENDIDIKAN LENGKAP

Contoh Judul sripsi pendidikan ini saya posting untuk melengkapi koleksi contoh judul skripsi yang telah saa posting sebelumnya dengan judul contoh judul skripsi dan judul skripsi akuntansi . Contoh judul skripsi ini saya kumpulkan dari beberapa sumber jadi mohon maklum jika ada kesamaan, sumber utamanya tetap saya kasih sourcenya:)

Contoh Judul Skripsi Pendidikan Luar Biasa

Contoh judul Skripsi Pendidikan. Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Buku Cerita Terhadap Kemampuan Membaca Anak Tunagrahita Kelas D 6 Di SLB X

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga dapat digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antarvariabel. Jika kita memiliki dua buah variabel atau lebih maka sudah selayaknya apabila kita ingin mempelajari bagaimana variabel-variabel itu berhubungan atau dapat diramalkan.
Analisis regresi mempelajari hubungan yang diperoleh dinyatakan dalam persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Hubungan fungsional antara satu variabel prediktor dengan satu variabel kriterium disebut analisis regresi sederhana (tunggal), sedangkan hubungan fungsional yang lebih dari satu variabel disebut analisis regresi ganda.

Rabu, 19 Oktober 2011

STATISTIKA PENELITIAN

Arti Statistika
Menurut Sugiyono (2000), dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat. Alat untuk analisais dan alat untuk membuat keputusan. Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial.Selanjutnya Statistik Inferensial dapat dibedakan menjadi Statistik Parametris dan Non Parametris. Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi), Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan Statistik Deskrisptif. Demikian juga penelitain yang menggunakan sampel, tetapi peneliti tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan untuk populasi darimana sampel diambil, maka statistik yang digunakan adalah Statistic Deskriptif. Dalam hal ini teknik korelasi dan regresi juga dapat berperan sebagai Statistik Deskriptif. Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. Terdapat dua macam Statistic Inferensial yaitu Satitistik Parametris dan Nonparametris. Statistik Parametris terutama digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan Statistik Nonparametris terutama digunakan untuk menganalisis data nominal, dan ordinal dari populasi yang bebas terdistribusi. Jadi tidak harus normal. Dalam hal ini teknik korelasi dan regresi dapat berperan sebagai Statistik Inferensial

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Validitas menunjukkan sejauh mana skor/ nilai/ ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran/pengamatan yang ingin diukur. Jadi, data yang Valid adalah data "yang tidak ada perbedaan" antar data yang Dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Misalnya, jika dalam objek penelitian buah Papino yang berasal dari kota Malang kurang baik kualitasnya, maka peneliti melaporkan jika buah papino yang berasal dari kota Malang kurang baik kualitasnya. Apabila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada objek penelitian, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel/ item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment.